Palembang, 11 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Palembang resmi memulai Stase V Praktik Asuhan Kebidanan Komprehensif pada masa nifas dan menyusui. Praktik ini berlangsung selama 15 hari, dari 11 hingga 26 November 2024, di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan praktik mandiri bidan (PMB) yang tersebar di kota Palembang, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Muara Enim, Lubuk Linggau, dan Musi Rawas.

Sebanyak 187 mahasiswa mengikuti praktik ini, yang dirancang untuk mengasah kemampuan klinis dan profesionalisme dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif. Fokus kegiatan mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik, edukasi, konseling, advokasi, dan pendokumentasian dengan model SOAP. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada masa nifas dan menyusui, seperti perawatan luka, manajemen laktasi, pijat oksitosin, dan edukasi tentang kesehatan ibu serta bayi.

Praktik ini dilaksanakan di bawah bimbingan dosen dan bidan profesional dengan pengalaman minimal tiga hingga sepuluh tahun. Evaluasi dilakukan melalui metode seperti Mini-Clinical Evaluation Exercise (MINI-CEX), 360° Assessment, dan Direct Observation of Procedural Skills (DOPS), guna memastikan pencapaian kompetensi yang diharapkan.

Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan berbagai tugas, seperti laporan pendahuluan, morning report, refleksi kasus, pembacaan jurnal, dan seminar kasus. Target pencapaian praktik meliputi pendokumentasian 20 kasus ibu nifas dan menyusui, dengan satu kasus didokumentasikan secara komprehensif.

Melalui stase ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teori ke dalam praktik klinik, meningkatkan keterampilan, serta menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Praktik ini juga menjadi bagian penting dalam mendukung lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang untuk menjadi bidan profesional yang kompeten dan berintegritas.

Leave a Comment